PULAU KABAL [PK], Dusun Ulak Baru
merupakan sebuah potret kehidupan desa yang tertinggal, terletak di
sepanjang sungai Belida, anak sungai Meriak- Sumatra Selatan. Lebih 40
tahun sejak desa ini lahir pada tahun 1960-an, desa ini tak memiliki
fasilitas kesehatan. Resiko sakit di desa ini adalah meninggal dunia,
beberapa warga ditemukan menderita kusta, gizi buruk dan lumpuh selama
bertahun- tahun. Mereka tidak mampu berobat. Ironis, padahal Sumatera
Selatan menerapkan program berobat gratis.
Herdian (4 tahun) anak pasangan keluarga
Hijir dan Sabah adalah penderita gizi buruk. Kondisinya sangat
memprihatinkan, tinggal di sebuah rumah kecil tak layak huni. Kepada
wartawan blog ini, orangtuanya mengaku belum pernah mendapat kunjugan
dari perangkat desa setempat, Herdian belum pernah di bawa ke Rumah
Sakit karena tak memiliki biaya.
Sementara Darmiwani, 30 tahun, mengalami
kelumpuhan selama lebih dari sepuluh tahun. Menurut keterangan
keluarganya Darmiwani di masa kecilnya tidak pernah imunisasi. “Disini
nggak ada bidan pak, kalo imunisasi jauh ke desa lain, apalagi dulu kami
sibuk mecari nafkah,” ungkap orangtuanya.
Penderita lumpuh lainnya adalah Heri 60
tahun, mengalami kelumpuhan selama 5 tahun. Ia telah diupayakan telah
berobat ke dokter dan ke dukun, namun proses pengobatan terhenti dengan
alasan biaya.
Menurut keterangan Rudi Hartono Kepala
Dusun setempat, sejak berdirinya dusun ini seolah tak ada perhatian dari
pemerintah. “Dari yang paling kotor pak yaitu WC kami tidak punya.
Makan, minum, mising [buang air] kami bahkan mandi ternak disatu tempat
yaitu sungai ini, pernah terjadi Muntaber dan beberapa orang meninggal.”
Dusun ini pun tak memiliki pemakaman,
jika ada kematian mereka menguburkan jenasah ke desa tetangga yang
berjarak berkisar 20 km. “Kalau kami sakit harapannya adalah mati,
disini kami tak ada puskesmas, untuk kedokter jauh ke Palembang
sementara kami tak punya biaya,” ungkap Masnah 50 tahun. Sebagian besar
masyarakat desa ini tak mengerti tentang mekanisme layanan berobat
gratis. Tak sekalipun pernah diadakan penyuluhan kesehatan oleh aparat
pemerintah setempat ataupun dinas Kesehatan.
Suwito tokoh masyarakat desa Pulau Kabal
mengungkapkan,” Dusun ulak Baru telah dijadikan tumbal oknum pemerintah
yang mementingkan kepentingan sendiri. Sebelumnya dusun itu masuk
wilayah Muara Enim kemudian mereka menghadap bupati Ogan Ilir untuk
pindah kependudukan”. ” Saat ini dusun Ulak Baru sedang masih terus kami
upayakan untuk ada perubahan. Beberapa waktu yang lalu kami telah
mengirimkan bantuan traktor dan bibit padi, dan belum lama kami juga
kirim beras, beras itu adalah raskin alihan dari dusun kita, karena ulak
baru masih sedang dalam proses pendataan,” jelas Suwito.
Bergabungnya dusun ini ke Ogan Ilir
secara administarsi dimasukkan ke dalam wilayah desa Pulau Kabal
kecamatan Indralaya Utara kabupaten Ogan Ilir. “Kami bersama rombongan
Bapak Camat Indralaya Utara pun sudah pernah cek lokasi beberapa waktu
yang lalu,” terang Suwito.
Mengenai hal ini, Rudi Hartono Kepala
Dusun Setempat membenarkan,” Kami disini bukan hanya sebagai desa
tertinggal pak. Tapi desa yang ditinggalkan, lebih 40 tahun desa ini tak
memiliki perkembangan. Kami tak tahan, maka pada tahun 2007 ratusan
warga kami sepakat untuk mengajukan permohonan agar diterima sebagai
warga Ogan Ilir.”
Jumlah penduduk Ulak Baru berjumlah
sekitar lebih 300 jiwa, dengan julah rumah jumlah sekitar 70 unit. Satu
rumah kecil berukuran 4m x 6m dihuni sampai dengan 12 jiwa. Mereka
memiliki lahan yang cukup namun kemiskinan menjadikan mereka tak mampu
membangun rumah.
Sebagian besar rumah di dusun ini terbuat
dari daun nipah baik atap maupun dindingnya. Beberepa rumah tampak
rusak parah namun tetap dihuni. Bahkan Zakaria 63 th, sehari- hari
terbiasa satu atap tidur dengan kambing ternaknya.
Tak heran kondisi semacam ini menjadikan
dusun ini terbilang kritis dalam bidang kesehatan. Awamnya pengetahuan
dan kemiskinan mereka menjadikan penyakit dan penderitaan sebagai bagian
dari hidup walau sebenarnya mereka tak menghendaki.
Sobirin, 40th, adalah penderita Kusta,
tubuh dan jari- jari serta persediannya penuh dengan koreng. “ Saya
sakit begini telah 3 tahun pak, kalo gejalanya sudah 4 tahun. Ingin
rasanya aku memotong kaki ini,” ungkapnya. Sobirin memilih berobat ke
dukun dengan alasan biaya. “Ke dokter juga pernah. Tapi kalau ke Rumah
Sakit belum, kami takut tak mampu biaya.”
Penyakit dan penderitaan, bagi warga
dusun ini adalah sahabat sejati yang turut setia mengawani harapan
mereka mendapat uluran tangan pemerintah. “Mohon bantu kami pak, kami
ingin ada perubahan nasib, kami sangat berniat bergabung dengan Ogan
Ilir. Jika di Ogan Ilir kami juga tak terurus, matilah kami.”
ANDA PENGEN CEPAT KAYA MELALUI JALAN PESUGIHAN TUYUL DAN ANDA JUGA BISA MENANG MELALUI ANGKA-ANGKA TOGEL 2D 3D 4D 5D 6D.
ReplyDelete>>>>>KISAH NYATA DARI SAYA IBU CACAH DI MEDAN<<<<<
aslamu alaikum wr wb..
bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis
dan berbagi kepada teman2 melalui room ini,
sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 600 juta ,
saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 3 orang masih sekolah di smp / sma dan juga anak sememtarah kuliah,tapi suami saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anaka-naknya ditengah tagihan hutang yang menumpuk,
demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
dan bercerita kepadanya, alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dengan nyi sewika hidupnya kembali sukses,
awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir
dan melihat langsung hasilnya, `
saya akhirnya bergabung dan menghubungi nyi sewika di no 0853-7778-3434
semua petunjuk nyi sewika saya ikuti dan hanya 3 hari astagfirullahallazim,
alhamdulilah demi allah dan anak saya,
akhirnya 5m yang saya minta benar benar ada di tangan saya,
semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
kini saya kembali sukses terimaksih nyi sewika saya tidak akan melupakan jasa aki.
jika teman teman berminat, yakin dan percaya insya allah,
saya sudah buktikan demi allah silahkan hub nyi sewika di 0853-7778-3434
((((((((((((dana ghaib)))))))))))))))))
pesugihan instant 5 milyar
mulai bulan ini (january 2016) kami dari padepokan mengadakan program pesugihan instant tanpa tumbal,
serta tanpa resiko. program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar,
hutang yang menumpuk (diatas 1 milyar), adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :
mempunyai hutang diatas 1 milyar
ingin membuka usaha dengan modal diatas 1 milyar
dll
syarat :
usia minimal 21 tahun
berani ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
harus memiliki kamar kosong di rumah anda
proses :
proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
harus siap mental lahir dan batin
sanggup puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
pada malam hari tidak boleh tidur
biaya ritual sebesar 10 juta dengan rincian sebagai berikut :
pengganti tumbal kambing kendit : 5jt
ayam cemani : 2jt
minyak songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll sebesar : 1jt
prosedur daftar ritual ini :
kirim foto anda
kirim data sesuai ktp
format : nama, alamat, umur, nama ibu kandung, weton (hari lahir), pesugihan 5 milyar
kirim ke nomor ini nyi sewika: 0853-7778-3434
sms anda akan kami balas secepatnya
maaf program ini terbatas hanya untuk beberapa orang saja>