Tak Mampu Bayar, Siswa SMK Terpaksa Pakai Seragam SMP

blogger templates
                                                  

Surabaya - Seorang siswa baru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Surabaya, Jawa Timur, Ahmad Alfandi terpaksa memakai seragam sekolah menengah pertama (SMP) lantaran orang tuanya tidak bisa membayar uang seragam sebesar Rp 1.050.000 yang dibebankan pengelola sekolah.
Anggota DPRD Surabaya Baktiono mengatakan, pihaknya mendapatkan pengaduan dari wali murid yang mengaku kesulitan membayar biaya seragam sekolah.
"Ia telah menyerahkan surat keterangan tidak mampu, tapi sekolah tetap mengharuskan diri membayar biaya seragam yang nilainya Rp1.050.000," katanya di Surabaya, Senin (1/9).
Merasa terlalu berat, Alfandi memutuskan tetap memakai seragam SMP-nya.
Hal sama juga dialami siswi SMK 4 Kranggan Surabaya jurusan akuntansi, Salsabila. Orangtuanya, Sudirman melapor ke DPRD karena sebagai keluarga tidak mampu masih diwajibkan membayar uang seragam senilai Rp 650.000.
Sudirman mengaku telah berusaha menemui staf koperasi sekolah untuk memohon diberikan seragam untuk putrinya dengan cara mencicil. Permintaannya dikabulkan dengan catatan mengangsur per bulan hingga selesai.
Baktiono yang juga mantan ketua komisi D DPRD Surabaya ini mengatakan Dinas Pendidikan Surabaya telah melakukan kesalahan fatal karena masih terdapat keluhan soal penarikan biaya dari siswa keluarga tidak mampu karena sudah masuk anggaran APBD.
"Hal ini mestinya tidak boleh terjadi, tentu saja kami sangat menyayangkan hal ini," ujarnya.
Kejadian ini dinilai bertentangan dengan program Pemkot Surabaya terkait jalur mitra warga, yang konon membebaskan siswa tak mampu dari segala biaya sekolah dan berhak mendapatkan fasilitas yang sama seperti siswa lainnya.
"Jangan hanya gembar-gembor soal program mitra warga, tapi implementasinya tidak ada. Saya memang mencurigai guru-guru di sekolah belum meakukan survei terkait siswa tidak mampu. Namun hal ini tetap menjadi tanggung jawab Kepala Dinas Pendidikan Surabaya sebagi pelaksana regulasi kebijakan," katanya.
Penulis: /FIR
Sumber:Antara

0 Response to "Tak Mampu Bayar, Siswa SMK Terpaksa Pakai Seragam SMP"

Post a Comment